Minggu, 10 Maret 2013

Fungsi permainan edukatif

Menurut Andang Ismail dalam bukunya Education Games,
menyatakan fungsi permainan edukatif adalah sebagai berikut:
1. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses
pembelajaran bermain sambil belajar 
2. Merangsang pengembangan daya pikir, dan daya cipta dan bahasa agar
dapat menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang baik.
3. Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberikan rasa
aman dan menyenangkan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran anak.
Bermain memiliki peranan yang penting dalam perkembangan
anak pada hampir semua bidang perkembangan fisik-motorik, bahasa,
intilektual, moral, sosial, maupun emosional.
1. Kemampuan motorik
Berbagai penelitian menunjukan bahwa bermain
memungkinkan anak bergerak secara bebas sehingga anak mampu
mengembangkan kemampuan motoriknya. Pada saat bermain anak
berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi suatu
keseimbangan.
2. Kemampuan kognitif
Menurut Piaget, anak belajar memahami pengetahuan dengan
berinteraksi melalui obyek yang ada di sekitarnya. Bermain
memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan
obyek.
3. Kemampuan afktif
Setiap permainan memiliki aturan. Aturan akan diperkenalkan
oleh teman bermain sedikit demi sedikit, tahap demi tahap sampai
setiap anak memahami aturan bermain. Oleh karena itu, bermain akan
melatih anak menyadari adanya aturan dan pentingnya memahami
aturan. Hal itu merupakan tahap awal dari perkembangan moral
(afeksi).
4. Kemampuan bahasa
Pada saat bermain anak dapat menggunakan bahasa, baik untuk
berkomunikasi bersama temannya maupun sekedar menyatakan
pikirannya (thinking alound).
5. Kemampuan sosial
Pada saat bermain anak berinteraksi dengan yang lain. Interaksi
tersebut mengajarkan anak cara merespon, memberi dan menerima,
menolak atau setuju dengan ide dan perilaku anak lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar